Malut, DM – Di sebuah rumah sederhana di Kelurahan Jati, Kota Ternate, senyum haru Bapak Bakri menyambut kedatangan tim NHM Peduli. Bagi sebagian orang, kursi roda mungkin hanyalah alat bantu, tapi bagi lelaki paruh baya asal Halmahera Selatan yang tengah berjuang melawan kanker prostat ini, kursi roda itu adalah pintu menuju kembali pada sedikit kemandirian.
Kehidupan Bakri berubah sejak vonis penyakit menghampirinya. Mobilitas yang kian terbatas membuat aktivitas sehari-hari menjadi tantangan. Namun, di tengah ujian itu, sebuah kepedulian datang mengetuk pintu rumahnya.
Sabtu, 9 Agustus 2025, dr. Syamsul bersama Munir Radajabessy dari NHM Peduli menyerahkan satu unit kursi roda khusus untuk Bakri. Serah terima sederhana itu sarat makna. “Kami turut merasakan perjuangan yang sedang dijalani oleh Bapak Bakri. Semoga kursi roda ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar dr. Syamsul dengan nada penuh empati.
Bakri tak kuasa menyembunyikan rasa terima kasihnya. Matanya berkaca-kaca saat menggenggam tangan para relawan. “Terima kasih banyak kepada NHM atas bantuannya. Kursi roda ini sangat berarti bagi saya,” ucapnya lirih, disertai senyum yang mencoba menutupi rasa lelahnya.
NHM Peduli, melalui berbagai program kemanusiaan, kesehatan, dan pemberdayaan, terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang melalui masa-masa sulit. Bantuan ini diharapkan bukan hanya sekadar mempermudah mobilitas, tetapi juga memberi dorongan semangat bagi Bakri untuk terus berjuang.
Di tengah penyakit yang membatasi gerak, Bakri kini memiliki alasan baru untuk tersenyum. Bukan semata karena roda yang membawanya bergerak, tetapi karena ia tahu, ia tidak berjuang sendirian.