TERNATE, DM — Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menggelar Pertemuan Regional di Kota Ternate, Maluku Utara, pada 23–24 Agustus 2025. Forum ini dihadiri perwakilan dari enam provinsi kawasan timur Indonesia, yakni Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.
Sekretaris Jenderal MN KAHMI, Syamsul Qomar, menyampaikan bahwa pertemuan ini mengusung tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia” dengan fokus pada percepatan pembangunan kawasan timur. Menurutnya, pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi harus menjamin kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi katalisator lahirnya pembangunan kawasan timur yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Syamsul Qomar di Ternate, Jumat (22/8).
Ketua Panitia Daerah, Abd. Rahim Odeyani, menjelaskan bahwa persiapan acara telah mencapai 95 persen. Open ceremony akan dilaksanakan di Gamalama Ballroom, Bela Hotel Ternate, dengan peserta sekitar 100 orang dari enam provinsi, serta undangan pembukaan diperkirakan mencapai 700 orang.
Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir, di antaranya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Wakil Menteri Desa dan PDTT Ahmad Riza Patria, para gubernur dari enam provinsi di kawasan timur, serta bupati dan wali kota se-Maluku Utara.
Sekretaris Panitia Nasional, Abrar Amir, menambahkan bahwa Ternate dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki makna simbolis sebagai wilayah timur tempat matahari terbit.