TERNATE, DM- — Inovasi pembelajaran menarik lahir dari SMP Negeri 1 Ternate. Seorang guru bernama Sri Puryanti menggagas program “Parenting Teaching”, sebuah metode belajar kolaboratif yang melibatkan orang tua siswa untuk ikut mengajar di kelas.
Program yang diterapkan di kelas VIII A ini mengubah suasana belajar menjadi lebih hidup dan interaktif. Pada kegiatan perdana, para orang tua diundang untuk mengajarkan pembuatan salad buah—bukan pelajaran eksakta seperti Matematika atau IPA.
Menurut Sri Puryanti, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan keterampilan hidup (life skill) bagi siswa.
“Proses pembelajaran tidak hanya tentang angka dan kata, tetapi juga kemampuan siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sri, yang akrab disapa Ibu Yanti.
Ia menjelaskan, setiap orang tua siswa dapat menjadi pengajar sesuai bidang keahlian dan pengalaman mereka. Tidak diperlukan kompetensi akademik khusus, karena semua orang tua memiliki pengetahuan berharga yang bisa dibagikan kepada anak-anak.
Program ini direncanakan digelar rutin dua bulan sekali dengan tema berbeda di setiap pertemuan. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan bisa belajar langsung dari pengalaman nyata dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkarya.
Pihak sekolah memberikan apresiasi tinggi terhadap terobosan ini. Kepala SMP Negeri 1 Ternate menilai, inisiatif Ibu Yanti dapat menjadi contoh bagi guru-guru lain untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan humanis.
Para orang tua murid pun memberikan dukungan penuh. Mereka menilai program ini menguatkan hubungan emosional antara sekolah, orang tua, dan siswa, serta membuka ruang baru dalam pembentukan karakter dan kreativitas anak.