TERNATE, DM – Suasana hangat menyelimuti aula Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate, Jumat (29/8/2025). Puluhan petugas pemasyarakatan bersama anak binaan duduk berdampingan, larut dalam siraman rohani yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Utara.
Kegiatan tausiyah agama dengan tema “Menumbuhkan Akhlak Islami dan Semangat Hijrah di Kalangan Petugas Pemasyarakatan” ini menghadirkan penceramah nasional, Prof. Dr. Muzakkir, M.A. Dengan gaya khasnya yang menyejukkan, Prof. Muzakkir mengajak para petugas dan anak binaan merenungi kembali makna hijrah.
“Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tetapi perubahan sikap dan perilaku menuju kebaikan. Petugas pemasyarakatan dan anak binaan sama-sama dituntut untuk terus memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik, dan menjadi teladan bagi lingkungan,” pesan Prof. Muzakkir.
Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku Utara, Said Mahdar, dalam sambutannya menegaskan bahwa tausiyah ini bukan hanya untuk memperkuat mental spiritual petugas, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan akhlak bagi anak binaan.
“Petugas pemasyarakatan bukan hanya dituntut profesional, tetapi juga harus memiliki keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. Begitu juga anak binaan, mereka adalah generasi penerus yang harus dibimbing agar mampu bangkit dengan akhlak islami,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momen refleksi bersama. Petugas diajak memperkuat integritas dan komitmen dalam mengemban amanah negara, sementara anak binaan mendapat motivasi untuk tidak berhenti berharap, serta menjadikan masa pembinaan sebagai titik balik kehidupan.
Tampak hadir sejumlah pejabat struktural Ditjenpas Maluku Utara, di antaranya Kepala LPKA Ternate Sudirman, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ternate Apriani, serta para kepala UPT pemasyarakatan lainnya.
Bagi para anak binaan, kesempatan mengikuti tausiyah bersama para petugas ini terasa istimewa. Di balik senyum dan tatapan mata yang penuh harap, tersimpan semangat untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Pesan-pesan hijrah yang disampaikan seolah menjadi cahaya baru dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih cerah.