HALBAR, DM – Di tengah ramainya arena politik organisasi pengusaha muda, Rio C. Pawane memilih jalur berbeda. Kampanye perdananya di Kabupaten Halmahera Barat bukan sekadar panggung janji, tetapi arena untuk menunjukkan aksi nyata.
Di hadapan pengusaha muda lokal, Rio memaparkan sederet langkah konkret. Ia mendorong Pemkab Halbar membuka gedung pusat oleh-oleh yang juga difungsikan sebagai sekretariat HIPMI. Bagi Rio, tempat ini bukan sekadar gedung, melainkan rumah besar untuk UMKM lokal agar lebih percaya diri menembus pasar.
Rio juga menggagas pelatihan pemandu wisata bersertifikat, sebuah langkah kecil tapi penting untuk menggarap potensi pariwisata Halbar yang kaya namun belum tergarap optimal. Tidak berhenti di situ, ia membagikan mesin pencacah jagung bagi petani sekaligus membuka jalan masuk investasi besar: pabrik pakan ternak yang akan berdiri di Halbar.
Langkah-langkah ini, menurut Ketua Tim Pemenangan Fitrah Akbar, adalah bukti nyata kepemimpinan visioner. “HIPMI bukan tempat berwacana, tapi organisasi yang melahirkan karya. Rio hadir dengan solusi konkret,” tegasnya.
Bagi sebagian orang, kampanye HIPMI adalah adu gagasan di atas kertas. Namun bagi Rio, ini adalah momentum untuk menunjukkan siapa yang benar-benar bekerja. Dari Halbar, pesan itu disampaikan: HIPMI harus berdiri di garda depan menghubungkan UMKM dengan peluang, membangun jejaring, dan membuka lapangan kerja.
Dan malam itu, di Halbar, banyak yang mulai percaya: HIPMI Malut bisa berubah wajah—jika dipimpin oleh sosok yang menawarkan solusi nyata, bukan janji semata.