TERNATE, DM-Kabut tipis menyelimuti kaki Gunung Gamalama. Puluhan mahasiswa Universitas Khairun (UNKHAIR), lengkap dengan helm dan peralatan lapangan, menapaki jalur bebatuan vulkanik di bawah bimbingan tim geologi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, mereka bukan hanya belajar teori, tetapi langsung menyentuh realitas dunia geosains. Di bawah arahan Denny Lesmana, GM Geology Resources & Support NHM, para mahasiswa mempelajari bagaimana magma bergerak di bawah tanah, bagaimana batuan terbentuk, hingga mengamati fenomena fumarola dan mata air panas yang mengalir dari perut bumi Gamalama.
“Gunung api bukan hanya ancaman, tapi juga sumber ilmu. Dari sini mahasiswa bisa belajar bagaimana bumi bekerja, sekaligus memahami potensi dan risikonya,” ujar Denny saat memberikan pengarahan.
Bagi Fahri Sibela, mahasiswa semester VII, pengalaman ini tak ternilai. “Kami bisa melihat langsung proses yang selama ini hanya ada di buku. Penjelasan dari para profesional NHM membuat semuanya terasa nyata,” katanya.
Lebih dari sekadar pembelajaran lapangan, kegiatan ini adalah jembatan antara dunia pendidikan dan industri tambang. NHM melalui program edukatifnya berkomitmen mencetak generasi muda geologi yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan eksplorasi masa depan.