Menu

Mode Gelap
STQ 2023, Haltim Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Hadline · 20 Jun 2025 23:53 WIB ·

“Ikbal Mahmud: Pemimpin Tanpa Rumah, Tapi Penuh Cinta untuk Desanya”


 “Ikbal Mahmud: Pemimpin Tanpa Rumah, Tapi Penuh Cinta untuk Desanya” Perbesar

Foto; Ikbal Muhammad bersama anak-anak desanya
Halteng, DM—
Di tengah hening dan sederhana suasana Desa Loleo, terdapat sosok pemimpin yang diam-diam bekerja keras tanpa pernah menuntut pujian. Namanya Ikbal Mahmud. Mungkin tak banyak yang mengenalnya di luar desa kecil ini, namun bagi warga Loleo, nama Ikbal bukan sekadar kepala desa—ia adalah harapan.

Sudah empat tahun lamanya Ikbal mengabdi sebagai Kepala Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah. Bukan hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi lebih sebagai pelayan masyarakat—yang tidak hanya datang saat seremonial, melainkan hadir dalam keseharian warganya.

Keakraban Ikbal (Baju Merah) bersama warga desa

“Setiap hari beliau keliling desa, menyapa warga, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi. Beliau tidak duduk di balik meja, tapi berjalan bersama rakyatnya,” ungkap Bripka Rudi, Bhabinkamtibmas Desa Loleo yang kerap mendampingi sang kepala desa turun langsung ke lapangan.

Namun di balik dedikasinya yang luar biasa, ada satu hal yang menyentuh: Ikbal Mahmud belum memiliki rumah sendiri. Hingga hari ini, ia masih menumpang tinggal di rumah keluarga. “Beberapa teman sudah menyarankan saya untuk bangun rumah. Tapi saya selalu bilang, biarlah saya dahulukan kepentingan warga. Rumah bisa nanti, kalau ada rejeki,” ujarnya pelan, namun penuh keyakinan.

 

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Sebagian besar gaji dan rezekinya ia sisihkan untuk membantu warga yang membutuhkan. Mulai dari membiayai anak-anak desa agar tetap bersekolah, hingga membantu keluarga kurang mampu. Tak ada publikasi, tak ada pengumuman—semuanya ia lakukan dalam diam.

“Saya dulu hanya guru honorer SMP selama 4 tahun, lalu sempat mengajar di SMA Wairoro selama satu tahun, dan bekerja di tambang selama 1,2 tahun. Hidup saya biasa saja. Tapi saya ingin saat diberi amanah, saya harus benar-benar bermanfaat,” tuturnya, saat ditemui pada Jumat (20/6/2025).

Menjadi kepala desa sejak November 2021, Ikbal menjalani jabatan ini dengan segala suka dan duka. “Kadang ada saja orang yang mencari kesalahan, tapi bagi saya, selama kita kerja jujur dan memprioritaskan warga, semua bisa dijalani,” tambahnya.

Dengan Dana Desa (DD) sebesar Rp700 juta lebih dan Anggaran Dana Desa (ADD) senilai Rp1,7 miliar, Ikbal memfokuskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur desa, pengembangan kawasan wisata, dan penguatan sektor perikanan. “Untuk tahap pertama saja, 20% langsung kami alokasikan untuk mendukung para nelayan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji, atas perhatian terhadap pembangunan desa. “Banyak program dari kabupaten yang sangat membantu kami di desa. Kami bersyukur atas dukungan itu,” katanya.

Di tengah semua cerita tentang pengabdian dan kesederhanaan ini, ada satu hal yang paling menggetarkan hati—jawaban Ikbal saat ditanya apa yang memotivasinya untuk terus berbuat, meski tanpa banyak fasilitas pribadi.

Ia tersenyum sebentar, menunduk, lalu berkata, “Orang tua.”

Sebuah jawaban pendek, tapi penuh makna. Dalam diam dan kesederhanaannya, Ikbal Mahmud memberi pelajaran tentang arti kepemimpinan sejati: tidak tentang apa yang dimiliki, tapi tentang seberapa besar hati untuk memberi.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Wapres Gibran Kunjungi Morotai, Caketum HIPMI Malut: Momentum Kebangkitan Ekonomi Daerah

15 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Dari Buku ke Batu: Siswa SMK Halut Rasakan Pengalaman Nyata di Tambang Gosowong

13 Oktober 2025 - 01:01 WIB

Semangat Ekonomi Kerakyatan Menyala di Ternate, HIPMI Kota Ternate Sambut Baik Kunjungan Wapres Gibran Rakabuming

12 Oktober 2025 - 17:58 WIB

Rio C. Pawane: Saatnya Petani Kelapa Maluku Utara Naik Kelas Lewat Hilirisasi dan Kolaborasi

10 Oktober 2025 - 12:08 WIB

Dari Maluku Utara ke Jakarta: Kisah Harapan Pasien Jantung Bersama NHM Peduli

9 Oktober 2025 - 03:48 WIB

Figur yang Sudah “Selesai dengan Dirinya”: Semua Mata Tertuju pada Rio C. Pawane

8 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Trending di Berita