Menu

Mode Gelap
STQ 2023, Haltim Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Editor's Pick · 26 Jul 2025 18:00 WIB ·

Pengukuhan Pramuka Pertama di LPKA Ternate, Bangun Harapan dan Masa Depan Anak Binaan


 Pengukuhan Pramuka Pertama di LPKA Ternate, Bangun Harapan dan Masa Depan Anak Binaan Perbesar

Ternate, DM— Suasana di LPKA Ternate pada Sabtu (26/7/2025) tampak berbeda dari biasanya. Lagu kebangsaan berkumandang, barisan rapi anak-anak binaan berdiri tegap, dan semangat kepramukaan terasa kuat di udara. Di sinilah sejarah baru tercipta — untuk pertama kalinya, Gugus Depan Gerakan Pramuka resmi dikukuhkan di lingkungan Lapas dan Rutan Kota Ternate.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ternate, Liza Marsaoly, memimpin langsung proses pengukuhan ini. Momen sakral itu tak hanya menandai peluncuran program kepramukaan di LPKA, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi anak-anak binaan.

“Saya memandang Gerakan Pramuka ini sangat relevan untuk membentuk kembali karakter anak-anak binaan,” ujar Liza yang juga Ketua TP PKK Kota Ternate. “Melalui nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan, mereka diajarkan menjadi pribadi yang lebih baik.”

Pengukuhan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku Utara, Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., Kalapas Perempuan Agustina, dan Kepala Bapas Ternate Apriyani.

Mahdar menyebut bahwa Pramuka di LPKA adalah strategi pembinaan jangka panjang. “Ini bukan sekadar kegiatan fisik, tapi sarana untuk membentuk pola pikir positif dan karakter kuat. Kami harap ini jadi awal dari perubahan besar dalam diri mereka,” ungkapnya.

Kepala LPKA Ternate, Sudirman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar sesuai dengan situasi di dalam LPKA. Kegiatan Pramuka diisi dengan latihan baris-berbaris, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan keagamaan dan sosial.

“Yang paling kami syukuri adalah perubahan sikap mereka. Anak-anak jadi lebih disiplin, menghargai waktu, dan lebih terbuka. Ini hal besar bagi kami,” kata Sudirman dengan mata berkaca-kaca.

Namun, Sudirman juga mengakui masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan minimnya keterlibatan pihak luar. Meski demikian, semangat tidak surut.

Acara ditutup dengan momen penuh haru saat Liza Marsaoly menyematkan tanda pengukuhan kepada seluruh Gudep. Suara tepuk tangan pun menggema, mengiringi semangat baru yang lahir di balik tembok pembinaan.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Mengurai Gagasan Reformis, Cerdas, dan Progresif Rio C. Pawane untuk HIPMI Maluku Utara

7 Oktober 2025 - 11:25 WIB

LBH Ansor: Tuduhan ke Pejabat di HIPMI dan KONI Salah Tafsir Hukum

6 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Kembali Dipercaya, Ghifari dan Harapan Baru ISSI Malut

29 September 2025 - 08:57 WIB

Festival Olahraga II KONI Ternate: Panggung Atlet, Pesta Rakyat

16 September 2025 - 13:02 WIB

Dari Secangkir Kopi ke Anyaman Hidup: Kisah Inspiratif Ibu An, Perempuan Tangguh dari Tidore

11 September 2025 - 05:13 WIB

Jelang Musda HIPMI Malut, Fitrah Akbar Tinggalkan Tim Firdaus Amir

30 Agustus 2025 - 11:11 WIB

Trending di Berita