TERNATE, DM — Pencalonan Wakil Bupati Morotai, Rio C. Pawane, sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara periode 2025–2028, sempat menimbulkan pro-kontra. Namun, bagi Plt Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Ternate, langkah tersebut bukanlah hal baru, melainkan bagian dari tradisi panjang di tubuh HIPMI.
“Sejak lama, HIPMI menjadi ruang kolaborasi antara pengusaha muda dan pejabat publik. Jadi wajar bila seorang wakil bupati ikut mencalonkan diri. Itu bentuk pengabdian yang justru memperkuat organisasi,” ujarnya.
Ia menyebut sederet contoh pejabat publik yang kini aktif di HIPMI. Dari Gubernur Sumatera Utara yang menjabat Wakil Ketua Umum HIPMI Pusat, Bupati Lampung Selatan yang dipercaya memimpin HIPMI Jawa Barat, Wakil Wali Kota Jambi yang kini memimpin HIPMI Jambi, hingga Wali Kota Surakarta yang aktif sebagai Ketua HIPMI Solo. Bahkan, Ketua HIPMI di Sumut dan Kalbar adalah anggota DPR RI.
“Contoh-contoh itu menunjukkan bahwa pejabat publik bisa memberi kontribusi besar bagi HIPMI. Mereka membawa akses, jejaring, dan energi baru,” jelasnya.
Ia menegaskan, keberadaan pejabat publik di HIPMI bukan sekadar simbol, melainkan sarana menjembatani kepentingan dunia usaha dan pemerintah daerah. Dengan begitu, HIPMI tidak hanya menjadi wadah pengusaha muda, tetapi juga motor penggerak pembangunan ekonomi lokal.
“Selama ini, pejabat publik yang juga memimpin HIPMI mampu menghadirkan kolaborasi besar untuk daerahnya. Harapannya, Maluku Utara juga bisa merasakan manfaat yang sama,” pungkasnya.