Musyawarah Besar (Mubes), Se-OPMI Hal-Tim resmi di laksanakan hingga pada akhirnya salah satu Generasi asal Haltim terpilih sebagai Ketua Formatur Se-OPMI periode 2023-2024.
Asyadi S Ladjim yang terpilih sebagai Ketua Formatur Se-OPMI Hal-Tim periode 2023-2024 dan disaksikan oleh seluruh anggota dan pengurus Se-OPMI pada saat berjalannya sidang sidang, kini coba digagalkan oleh pihak yang kalah pada saat kontestasi pemilihan.
Atas dasar itu, Suswad Abandan sebagai ketua presidium sidang pada saat Mubes dan Sukardi Husen sebagai sekretaris presidium sidang menolak tindakan yg dilakukan oleh Ketua Panitia dan kawan-kawannya dalam mengganti Pimpinan Sidang (Pimsid).
“Sehingga menjalankan pleno goib yang itu tidak dikonfirmasi sama sekali kepada kami Pimsid yang sah,” tegasnya.
“Dan telah berani mengganti palu sidang, draf, dan spanduk. Kami anggap itu melanggar dan cacat secara mekanisme dan juga Prosedur Persudangan,” sambungnya.
Lebih lanjut, dengan mengatasnamakan 2 Demisioner sementara pemberitahuan rapat dan konferensi tidak mengetahui demisioner.
“Dan lebih parahnya lagi ber alabi bahwa demisioner yang mengundang sedangkan 2 demisioner saja tidak hadir dalam rapat tersebut. Lalu bukanya 2 demisioner semuanya telah menyampaikan Lpj Meraka masing-masing dan telah disahkan,” tuturnya
Sementara itu, Formatur Ketua Se-OPMI Hal-Tim Asyadi S Ladjim saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa, tindakan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu sangat melalukan.
Bagaimana tidak, menurutnya semua yang sudah dilewati pada saat mubes adalah Sah secara Hukum dan Prosedur Persidangan serta mekanisme Mubes.
“Lalu hari ini mereka coba bangun gerakan yang mencoreng nama baik Se-OPMI Hal-Tim yang sudah lama dipupuk hingga saat ini menjadi wadah yang punya dayasaing dan sepak terjang yang jelas,” bebernya.
Meski begitu, Asyadi mengaku pihak yang membuat kegaduhan dalam internal Se-OPMI Hal-Tim adalah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu Asyadi menyatakan bakal memanggil pihak terkait agar dimintai klrafikasi.
“Masa Palu sidang ganti, Sapnduk Mubes juga di ganti, ruang sidang serta draf Persidang dan draf mubes juga diganti. Ini kan ngaco, tumpul seketika dipandang dalam prespektif yang etis,” terangnya.
Dirinya juga meminta kepada teman teman yang sudah menyaksikan proses berjalannya mube dan sidang-sidang agar tidak terpengaruh dengan gerakan yang dibangun oleh pihak-pihak yang coba merusak citra dan nama baik Se-OPMI.
“Tindakn seperti itu hanya akan menimbulkan kegaduhan dalam internal Se-OPMI, bahkan bisa saja terjadi konflik individu maupun kelompok kecil, maka dari itu saya berharap teman teman yang lainnya jangan terpengaruh dengan persoalan itu,” tutupnya.