Gosowong, Halmahera Utara – Udara pagi di kawasan tambang emas Gosowong terasa berbeda pada Kamis, 24 Juli 2025. Deru helikopter yang mendarat disambut dengan kehangatan penuh makna: sebuah kunjungan strategis dari Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, dan Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, ke jantung operasional PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Disambut langsung oleh General Manager Geology, Resources and Support NHM, Denny Lesmana, serta tim manajemen senior, kehadiran dua jenderal ini menjadi simbol eratnya hubungan antara dunia militer dan industri strategis nasional. Rangkaian kunjungan tidak sekadar seremonial. Mereka turun langsung ke lapangan—mengunjungi Tambang Bawah Tanah Kencana dan menyerap berbagai informasi tentang NHM.
“Kehadiran Pangdam dan Danrem menjadi kehormatan besar bagi kami. Ini bukti bahwa NHM tidak hanya dilihat dari sisi produksi, tetapi juga dari komitmennya terhadap keselamatan, kesejahteraan karyawan, serta kontribusi sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Denny Lesmana.
Bagi Mayjen Putranto, kunjungan ini lebih dari sekadar agenda kerja. “TNI AD ingin hadir sebagai mitra strategis yang bukan hanya menjaga stabilitas, tapi juga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan investasi nasional. NHM adalah contoh perusahaan yang tidak sekadar mencari keuntungan, tapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan,” ungkapnya penuh apresiasi.
Pernyataan itu menggarisbawahi filosofi baru dalam hubungan antara dunia militer dan industri: menjaga keamanan sekaligus mendukung pembangunan. Sinergi yang saling menguatkan, bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga dari sisi sosial.
Kunjungan ini turut dikawal oleh Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Alex Donal Maritua Lumban Gaol, yang memastikan semua proses berjalan dengan aman dan lancar.
Di tengah tantangan global dan tuntutan terhadap industri yang berkelanjutan, NHM menegaskan komitmennya untuk terus beroperasi secara aman, berwawasan lingkungan, serta berpihak kepada kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara.
Kehadiran dua pucuk pimpinan TNI AD di tambang emas ini bukan sekadar kunjungan formal. Ia adalah pesan kuat: bahwa masa depan industri nasional harus dibangun di atas fondasi kolaborasi, kepedulian, dan rasa aman.