Ternate, DM— Suasana di LPKA Ternate pada Sabtu (26/7/2025) tampak berbeda dari biasanya. Lagu kebangsaan berkumandang, barisan rapi anak-anak binaan berdiri tegap, dan semangat kepramukaan terasa kuat di udara. Di sinilah sejarah baru tercipta — untuk pertama kalinya, Gugus Depan Gerakan Pramuka resmi dikukuhkan di lingkungan Lapas dan Rutan Kota Ternate.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ternate, Liza Marsaoly, memimpin langsung proses pengukuhan ini. Momen sakral itu tak hanya menandai peluncuran program kepramukaan di LPKA, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi anak-anak binaan.
“Saya memandang Gerakan Pramuka ini sangat relevan untuk membentuk kembali karakter anak-anak binaan,” ujar Liza yang juga Ketua TP PKK Kota Ternate. “Melalui nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan, mereka diajarkan menjadi pribadi yang lebih baik.”
Pengukuhan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku Utara, Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., Kalapas Perempuan Agustina, dan Kepala Bapas Ternate Apriyani.
Mahdar menyebut bahwa Pramuka di LPKA adalah strategi pembinaan jangka panjang. “Ini bukan sekadar kegiatan fisik, tapi sarana untuk membentuk pola pikir positif dan karakter kuat. Kami harap ini jadi awal dari perubahan besar dalam diri mereka,” ungkapnya.
Kepala LPKA Ternate, Sudirman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar sesuai dengan situasi di dalam LPKA. Kegiatan Pramuka diisi dengan latihan baris-berbaris, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan keagamaan dan sosial.
“Yang paling kami syukuri adalah perubahan sikap mereka. Anak-anak jadi lebih disiplin, menghargai waktu, dan lebih terbuka. Ini hal besar bagi kami,” kata Sudirman dengan mata berkaca-kaca.
Namun, Sudirman juga mengakui masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan minimnya keterlibatan pihak luar. Meski demikian, semangat tidak surut.
Acara ditutup dengan momen penuh haru saat Liza Marsaoly menyematkan tanda pengukuhan kepada seluruh Gudep. Suara tepuk tangan pun menggema, mengiringi semangat baru yang lahir di balik tembok pembinaan.