Menu

Mode Gelap
STQ 2023, Haltim Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Ruang UMKM · 3 Feb 2025 10:29 WIB ·

Omzet Melejit, Tara No Ate Jadi Primadona Belanja Oleh-Oleh di Ternate


 Salah satu pengunjung saat memilih produk. Suasana Swalayan Tara No Ate Perbesar

Salah satu pengunjung saat memilih produk. Suasana Swalayan Tara No Ate

Ternate,DM – Tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi swalayan Tara No Ate di Kota Ternate. Lonjakan omzet yang signifikan tercatat saat Kota Ternate menjadi tuan rumah Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) tingkat nasional pada 2-7 September 2024.

Direktur Utama Tara No Ate, Burhanuddin Rope, mengungkapkan bahwa omzet swalayan melonjak drastis hingga Rp400 juta dalam dua minggu selama acara berlangsung, dengan keuntungan bersih mencapai Rp37 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan hari normal yang biasanya hanya mencatat pendapatan Rp7-8 juta per hari.

“Puncaknya terjadi di bulan September saat event KSM. Saat itu, penjualan kami bisa mencapai Rp20 juta per hari. Ini sangat signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya seperti Januari atau Februari yang biasanya pendapatannya belum maksimal,” ujar Butes, sapaan akrabnya,  saat berbincang di ruang kerjanya belum lama ini.

Swalayan Primadona Saat Event Nasional

Menurut Burhanuddin, Tara No Ate selalu menjadi tujuan utama tamu luar daerah yang mencari oleh-oleh khas Ternate. Beragam produk lokal yang ditawarkan membuat swalayan ini menjadi primadona, terutama saat ada event nasional di Kota Ternate.

“Para tamu biasanya menyempatkan mampir untuk belanja oleh-oleh sebelum kembali ke daerah masing-masing. Ini yang membuat Tara No Ate selalu ramai saat ada kegiatan besar,” katanya.

Tidak hanya puas dengan pencapaian tersebut, Burhanuddin terus berupaya meningkatkan kenyamanan pelanggan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menambahkan fasilitas pendingin ruangan (AC) dan menata ulang interior swalayan agar pengunjung merasa lebih nyaman saat berbelanja.

“Kami ingin pelanggan betah saat memilih produk. Kenyamanan mereka adalah prioritas kami,” tambahnya.

Harapan Menjadi Destinasi Wisata Belanja

Burhanuddin memiliki visi besar untuk Tara No Ate. Ia berharap swalayan ini dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata belanja andalan di Kota Ternate.

“Kami ingin Tara No Ate menjadi titik akhir perjalanan tamu yang datang ke Ternate. Ketika mereka pulang, mereka membawa oleh-oleh khas dari sini,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi rencana calon Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, yang ingin mengembangkan Ternate sebagai kota atlet. Menurut Burhanuddin, langkah ini akan berdampak positif bagi ekonomi lokal, termasuk sektor swalayan yang menjadi tujuan belanja oleh-oleh saat ada event olahraga.

“Jika pemerintah serius mengembangkan event-event nasional, otomatis akan ada perputaran ekonomi yang besar. Swalayan seperti kami pasti akan merasakan dampaknya,” jelasnya.

Ke depan, Tara No Ate berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, sehingga dapat menjadi ikon belanja oleh-oleh di Kota Ternate. “Kami ingin setiap tamu membawa kenangan manis dari Ternate, termasuk oleh-oleh dari Tara No Ate,” tutup Burhanuddin.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Misi Dagang ke-3: Meniti Jalan Menuju Keseimbangan Perdagangan antara Maluku Utara dan Jawa Timur

12 Maret 2025 - 11:10 WIB

SeOPMI Haltim Maluku Utara Mendukung Penuh Hasil Mubes-V FAGOGORU

8 Oktober 2023 - 13:00 WIB

Kampanye Pemuda dan Perempuan lintas Iman Se-Kota Ternate Cerdas Mengelolah Sampah

30 Mei 2023 - 06:59 WIB

PEMUDA HARUS MENGAMBIL BAGIAN MENGISI PEMBANGUNAN 

18 Mei 2023 - 14:08 WIB

Adaptasi Politik Identitas 2024

7 April 2023 - 15:27 WIB

Komunitas PEKA Resmi Dilunching sebagai Partner Eco Bhinneka

4 April 2023 - 18:52 WIB

Trending di Berita